Kuota Haji 2026 Indonesia: Lebih Banyak Atau Justru Menurun?
Kuota haji 2026 Indonesia sudah resmi ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Namun, apakah jumlahnya bertambah dari tahun sebelumnya, atau justru berkurang? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Kuota Haji 2026 Tetap Sama Seperti Tahun Sebelumnya
Dilansir dari Himpuh, Pemerintah Arab Saudi telah memastikan bahwa kuota haji untuk Indonesia tahun 2026 tetap sama seperti tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 221.000 jemaah.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj), Dahnil Anzar Simanjuntak.
“Ya, kuota haji kita itu tetap dari pemerintah Saudi Arabia, estimasinya sekitar 221.000 kuota,”
ujar Dahnil di Tangerang, Senin (29/09).
Ada Potensi Tambahan Kuota Haji 2026
Meski jumlahnya sudah ditetapkan, pemerintah masih membuka peluang adanya penambahan kuota haji di masa mendatang.
Dahnil menjelaskan,
“Kalau ada penambahan dan sebagainya kita belum tahu. Mereka sampaikan bahwasannya kemungkinan kuota haji Indonesia itu tetap. Kalaupun ada perubahan penambahan nanti kita lihat perkembangannya,” jelasnya.
Dari total kuota tersebut, 8 persen dialokasikan untuk jemaah haji khusus. Namun, pemerintah juga menekankan pentingnya transparansi dan integritas dalam seluruh proses penyelenggaraan haji.
“Besok Kejaksaan akan datang ke Kementerian Haji. Kami akan bicara untuk proses pengawasan melekat, proses pengadaan sampai dengan akhir,” kata Dahnil.
Selain itu, seleksi pejabat di Kementerian Haji juga akan diperketat.
“Jangan sampai ketika duduk sebagai pejabat ternyata orang-orang bermasalah. Kami melakukan assessment, screening, dan tracking dengan bantuan Kejaksaan dan KPK,” tegasnya.
Biaya, Kuota Daerah, dan Peran Syarikah
Selain soal kuota, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) juga menjadi topik penting yang akan dibahas bersama DPR di Komisi VIII. Salah satu agenda utama adalah pembagian kuota per provinsi, di mana beberapa daerah mungkin akan mendapat tambahan jatah, sementara lainnya bisa jadi mengalami pengurangan.
Untuk sektor layanan, pemerintah telah menetapkan dua syarikah resmi yang akan menangani jemaah haji Indonesia, yaitu:
- Rakeen Mashariq Al Mutamayizah Company For Pilgrim Service, dan
- Albait Guest.
Kedua perusahaan ini bukan pemain baru, karena telah beberapa kali bekerja sama dengan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Kabar baiknya, biaya kontrak dengan syarikah berhasil ditekan. Jika sebelumnya mencapai 2.300 riyal per jemaah, kini turun menjadi 2.100 riyal per jemaah. Penurunan ini diharapkan dapat membantu meringankan biaya calon jemaah tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
Ingin Haji Khusus Dengan Pelayanan Terbaik? Percayakan Pada Khazzanah Tours
Bagi sahabat yang mendambakan pengalaman haji khusus dengan pelayanan premium dan perjalanan yang lebih nyaman, Khazzanah Tours siap menjadi partner terpercaya dalam mewujudkannya.
Dengan layanan profesional, pendampingan penuh dari tim berpengalaman, serta masa tunggu haji khusus yang hanya 6–9 tahun, sahabat bisa beribadah dengan tenang dan khusyuk tanpa perlu khawatir soal urusan teknis.
? Yuk, jangan tunda lagi!
Saatnya wujudkan panggilan suci bersama Khazzanah Tours.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lengkap seputar pendaftaran dan paket haji khusus 2026!
