Menteri Agama Pastikan Kuota Haji Indonesia 2026 Tidak Dikurangi

Jakarta, - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, memastikan bahwa kuota haji untuk Indonesia pada tahun 2026 tidak akan mengalami pengurangan. Keyakinan ini disampaikan oleh Nasaruddin usai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Dalam keterangannya, Nasaruddin Umar menekankan bahwa pengumuman resmi mengenai kuota haji 2026 akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Meskipun belum ada pengumuman formal, ia menyampaikan adanya sinyal positif dari hasil pertemuan tersebut. Menurutnya, hubungan yang harmonis antara kedua kepala negara, yakni Presiden Prabowo dan Raja Saudi, menjadi faktor kunci dalam memastikan kelancaran kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi, termasuk dalam hal penyelenggaraan ibadah haji.

"Insyaallah, di Indonesia ini tidak akan dikurangi kuotanya. Apalagi dengan pertemuan kemarin antara Bapak Presiden dan Raja Saudi yang sangat positif. Semua permohonan dan permintaan dari kedua belah pihak bisa saling terpenuhi. Jadi, kita sangat senang karena kedua kepala negara ini sangat serasi dan memiliki pemikiran yang sama," ujar Nasaruddin.

Selain itu, Menteri Agama juga menambahkan bahwa pemerintah Arab Saudi memberikan sinyal positif terkait permintaan Indonesia mengenai urusan Ibrahim, yang juga menjadi salah satu poin penting dalam pembicaraan tersebut.

Dengan perkembangan ini, Nasaruddin optimistis bahwa kuota haji Indonesia di tahun 2026 akan tetap terjaga, memberikan kesempatan bagi umat Muslim di Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan